1. Biaya yang besar
Pakai sistem pencatatan manual menuntut anda untuk merekrut tenaga accounting untuk selesaikan tugas pembukuan usaha anda. Jika terjadi human error, maka anda harus buat ulang laporan keuangan tersebut. Dan akan membutuhkan waktu yang lama.
2. Akses yang terbatas
Salah satu kelemahan dari pencatatan laporan keuangan manual adalah keterbatasan akses. Sebagai pelaku usaha anda harus terus memonitor dan up date aktivitas keuangan usaha anda jika anda pakai laporan manual.
3. Pengawasan yang rendah
Sistem pencatatan secara konvensional akan mempersulit anda dalam mengawasi arus keuangan usaha. Karena rendahnya pengawasan, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan berupa mengubah laporan keuangan, korupsi, dll
4. Resiko kehilangan data
Sistem pembukuan konvensional memiliki resiko hilang atau rusak yang lebih besar. Seperti tidak sengaja terbuang, terkena tumpahan minuman dan dapat menyebabkan anda kehilangan investor.
Jadi, sudah siapkah Anda beralih dari membuat laporan keuangan manual?